28 April 2006
Our Beloved Mother
Mama Yani, duh... ibu satu ini nda ada matinya deh... Selalu ceria, selalu membuat suami dan anak-anaknya tertawa terbahak-bahak karena tingkah laku nya yang konyol dan keisengannya yang minta ampun ga nguatin... Mama Yani puinterrr banget masak. Semua jenis makanan yang dimasak mama Yani selalu enak. Makanya warung makan yang sekarang dikelolanya laris maniss nisss nissss... Mama Yani punya warung makan namanya Tabita... selidik punya selidik ternyata itu kependekan dari Tahan Bila Tuhan Ada... ckckck hebat khan... wah, blum pernah dengar mama Yani bikin tebakan khan? Asli, super duper garing abis... tapi itu yang bikin kita tertawa terbahak-bahak hahaha... Mama Yani juga doyan difoto. Liat aja hasil jepretan kita dengan gayanya yang centil dan lucu hehehe... Oya satu lagi, selain jago masak, ternyata yang satu ini berbanding lurus dengan kemahirannya... yaitu jago makan... Aduh, mama Yani ini kalau makan porsi sebakul. Pernah muntah-muntah karena kekenyangan hahahaha... Tapi di balik canda rianya, mama Yani menyimpan pergumulannya tentang kesehatan papa. Mama Yani selalu setia menemani papa Yani menjalani pengobatan demi pengobatan dan sejak papa Yani pensiun dan sakit, otomatis mama Yani juga memikul beban sebagai kepala rumah tangga... Mama kerja dari jam 5 pagi sampai jam 5 sore. Itu belum termasuk pekerjaan di rumah, memasak untuk keluarga dan papa Yani terutama yang harus dikontrol makanannya. Mama... we love you so much... Tetaplah menjadi mama Yani yang ceria walaupun banyak bebanmu... Tuhan pasti membantu mama...
Mother, how are you today?Here is a note from your daughter.With me everything is ok.Mother, how are you today?
Our Beloved Dad
Papa Yani, sudah pensiun. Tepat di hari pensiunnya, tanggal 14 Agustus 2003, papa Yani kena stroke. Akibat stroke itu, papa Yani sekarang lemah secara fisik, bahkan sempat lumpuh tubuh bagian kanannya. Sebulan papa Yani mendapat perawatan insentif di RS Elizabeth Semarang. Keluar dari rumah sakit, sebulan kemudian papa Yani harus masuk lagi untuk menjalani operasi prostat stadium 4. Awal tahun 2005 papa Yani didiagnosa kena lymphoma sehingga harus masuk rumah sakit lagi untuk menjalani kemoterapi selama 6 kali berturut-turut, sebulan satu kali. Puji Tuhan, papa Yani tetap kuat dan tetap semangat dalam menjalani semuanya itu walaupun kondisi fisiknya lemah dan tidak selincah dahulu saat dalam keadaan sehat. Kata papa Yani, berserah kepada Tuhan, mengucap syukur senantiasa kepada NYA, adalah yang menjadi kekuatannya. Desember 2005, papa Yani boleh menyaksikan anak pertamanya menikah, suatu anugerah yang luar biasa yang boleh dialami papa Yani mengingat semua penyakit yang menderanya. Jika Tuhan berkenan, papa Yani boleh menikmati menimang cucu pertamanya tahun ini. Dad... we love you so much...
27 April 2006
I'm pregnant... my dog gave birth
Lucunya, kayaknya hamilnya Yani berbarengan dengan anjing di rumah yang hamil. Tapi April ini si doggy udah nge-brojol-in 4 puppies. Tapi yang satu mati, keinjek bapaknya (duh... kacian). Sedangkan Yani, masih harus menunggu 6 bulan lagi sampai brojol...
28 Maret 2006
17 Desember 2005 :: Resepsi ::
Resepsi Wahyu & Yani terselenggara atas bantuan dari Soka Event & Organizer. Wah, terbantu banget deh dengan adanya organizer ini. Soalnya kita nda mau ngrepotin keluarga, maklum papa Yani lagi dalam kondisi nda sehat jadi kacian kalo disuruh pusing mikirin tetek bengek acara pernikahan ini. Sekalian juga Wahyu & Yani mau berterima kasih atas dukungan dari keluarga, Soka Event & Organizer Salatiga, Anggrek Catering - Semarang, New Image Bridal - Salatiga, C & C Wedding Photography - Salatiga, Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana & Pak Danny Salim, Mas Arko sebagai MC, dan semuanya deh yang ga kehitung satu per satu. Makasiiiihhh banget... After all... thanks to our mighty Lord yang sudah membuat segala sesuatu indah pada waktuNYA
17 Desember 2005 :: Pernikahan ::
Hhh.... akhirnya hari yang dinanti tiba. Tepat pukul 8.30 dilangsungkan pencatatan sipil untuk Wahyu & Yani. Petugas pencatat sipil adalah Pdt. Ifer Sirima, om Yani hehehe... Pukul 9.00 tepat Wahyu & Yani berjalan menuju altar gereja GKI Soka - Salatiga. Kebaktian dan sakramen pernikahan kudus ini dipimpin oleh Pdt. Daniel Nuhamara, MTh. Kayaknya make up Yani udah mulai luntur deh soalnya pake acara nangis segala pas pencatatan sipil. Sedangkan Wahyu, hihihi nda kuat ngliat mengkilapnya bibir dia karena pake lipgloss :) Oya... kakek Yani dari Sulawesi, tanah Mori datang lho... walaupun usia udah 76 tahun lebih tapi masih tampak kuat dan sehat. Begitu pula dengan kakak Wahyu dari Melbourne - Australia, juga bisa datang bersama dengan suami dan anak-anaknya. Malah yang jadi pengiring pengantin adalah Ariel... keponakan Wahyu dengan Ayes. Dua anak ini lucu sekali hehehe...
16 Desember 2005
Hari ini malam midodareni. Duh... hujan terus mengguyur Salatiga sejak pagi. Ga reda-reda. Ini judulnya midodareni wet night. Ada juga kejadian waktu midodareni ini. Saat tamu-tamu udah berdatangan, Yani masih di salon hahaha. Yang ndandanin belum selesai. Padahal rombongan keluarga Wahyu udah hampir datang. Wah, kacau juga nih. Tapi untung Yani bisa ngebut pulang dari salon, walaupun hampir tabrakan ama bis. Berlari-lari Yani turun dari mobil dan menuju rumah, disaksikan oleh para tamu yang udah duduk manis. Pada ketawa semua karena calon nganten nya lari-lari di tengah hujan. Bener-bener midodareni wet night...